Beda Panel Surya untuk Rumah, Kantor, dan Gedung

Daftar Isi

Pada artikel kali ini kita akan membahas perbedaan implementasi panel surya pada rumah tangga, komersil (kantor), dan gedung.

Pembahasan mengacu pada 3 hal: aplikasi panel surya yang digunakan, grade modul panel surya, dan implikasinya pada tagihan listrik (jika ada).

Daftar Isi

Rumah Tangga

pasang-panel-surya-di-rumah

Sistem/aplikasi

Untuk penggunaan rumah tangga, daya yang digunakan umumnya berkisar antara 1-5 kWh dengan menerapkan sistem panel surya on-grid.

Pada siang hari, saat produksi listrik tenaga surya lebih besar dibanding penggunaan, kelebihan daya listrik ini akan disalurkan melalui jalur PLN. Lalu, penggunaan listrik di malam hari dilakukan dengan cara mengambil ‘titipan/tabungan’ listrik pada siang hari.

Pada saat mati listrik pada jaringan PLN, listrik di rumah juga akan ikut mati. Solusi sementara dapat dengan menggunakan genset – seperti yang umum digunakan saat ini.

Tagihan listrik

Umumnya pengguna rumah tangga dapat menghemat tagihan listrik sekitar 25-35%.

Kantor (ruko & area perkantoran)

instalasi-panel-surya-di-kantor

Yang termasuk di dalam kategori adalah untuk usaha atau bisnis yang tidak bergantung pada ketersediaan listrik 24 jam sehari. Umumnya, penggunaan listrik hanya dipakai pada jam kerja, sekitar pukul 8 pagi hingga 5 sore hari – di mana pada jam tersebut pasokan sinar matahari sangat berlimpah.

Sistem/aplikasi

Untuk penggunaan ruko, daya yang digunakan umumnya berkisar antara 5-20 kWh dengan menerapkan sistem panel surya on-grid.

Pada jam kerja di mana biasanya penggunaan listrik cukup tinggi, kekurangan supply dari panel surya, akan dilengkapi dari jaringan PLN.

Namun, pada hari-hari libur di mana listrik tidak digunakan, kelebihan listrik tersebut akan disalurkan melalui jalur PLN sebagai ‘tabungan’ listrik. 

Tagihan listrik

Tagihan listrik komersil dapat turun sekitar 15-30%. Namun, hal ini tergantung dari kapasitas daya panel surya. Seperti kita ketahui, usaha yang beroperasi di ruko memiliki luas atap yang sangat minimal.

Gedung

pasang-panel-surya-di-gedung

Sistem/aplikasi

Beberapa bangunan memerlukan listrik selama 24 jam, seperti: pabrik (produksi bisa kacau jika tiba-tiba terhenti), bank (terkait sistem keamanan), rumah sakit (ruang operasi dan alat medis pasien yang digunakan). Di beberapa mall terdapat kantor cabang bank – yang artinya membutuhkan listrik non-stop.

Opsi terbaik untuk bangunan yang tidak boleh mati listrik (dan tidak menggunakan genset) adalah sistem hybrid, yang merupakan gabungan sistem on-grid dan off-grid.

Kapasitas daya untuk gedung umumnya berkisar 50 kWh, tergantung kebutuhan. 

Tagihan listrik

Dalam implementasi hybrid, penghematan listrik sekitar 25-35% per bulan, bergantung pada jenis industri.

Selain ketiga area di atas, panel surya juga cukup sering digunakan untuk area pedalaman, mari kita bahas:

Area Rural (Pedalaman)

pasang-panel-surya-di-pedalaman

Sistem/aplikasi

Untuk daerah yang belum dilewati jalur PLN, satu-satunya opsi yang bisa dipilih adalah menggunakan sistem off-grid.

Untuk area pemasangan panel surya yang terpapar sinar matahari langsung, umumnya bukan masalah.

Tagihan listrik

Dalam implementasi off-grid, tentunya tidak ada tagihan listrik karena semua pasokan kebutuhan listrik berasal dari tenaga surya.

All rights reserved. AturRumah © 2021