Pada panel surya dengan sistem off-grid dan hybrid, kita bergantung pada pasokan listrik dari baterai sepanjang waktu. Karena itu peran baterai sangat penting di sini.
Saat ini, ada 2 jenis baterai yang kerap dipakai untuk menyimpan daya listrik:
Di artikel kali ini, kita akan membandingkan kedua jenis baterai tersebut berdasarkan beberapa faktor:
Baterai aki: kapasitas baterai dihitung dengan cara mengalikan tegangan dengan arus listrik.
Mari kita pakai aki dengan spesifikasi berikut sebagai contoh:
GS Astra 55D23L
Kapasitas : 60 Ah (Ampere Hour)
Tegangan : 12 V (Volt)
Harga: Rp 800,000
Maka daya yang bisa di simpan:
Daya: 12 V x 60 Ah = 720 Watt
Misal penggunaan listrik harian Anda adalah 4 kwh
Supaya baterai aki awet, penggunaan maksimal hanya 50% dari kapasitas baterai. Jadi jika butuh 4 kwh sehari, Anda butuh siapkan rangkaian baterai aki yang kapasitasnya 8 kwh.
Untuk menyimpan daya 8 kwh, maka Anda butuh:
8kwh : 0,72 kw / aki = 11 aki
Baterai lithium: untuk baterai lithium kita bisa langsung beli sesuai kapasitas yang diinginkan karena daya yang disimpan dalam baterai bisa semuanya dipakai.
Misal Anda butuh baterai dengan kapasitas 4 kwh maka cukup cari baterai dengan kapasitas sama atau sedikit lebih besar, contoh baterai 4kwh atau 5 kwh.
Kesimpulan:
Baterai aki
Biaya yang diperlukan, asumsi menggunakan merk GS Astra 55D23L (sesuai poin sebelumnya), dimana kita membutuhkan 11 aki
Harga per baterai aki = Rp 800.000,
Harga 11 baterai aki = 11 x Rp 800.000 = Rp 8.800.000
Baterai lithium: Berikut estimasi harganya:
List ini akan saya update segera, kami sedang survei lebih lanjut baterai litium dari China, harganya jauh lebih murah dengan kapasitas bervariasi.
Kesimpulan:
Baterai aki: dapat digunakan sekitar 3-5 tahun.
Baterai lithium: dapat digunakan hingga 10 tahun.
Ukuran akan menentukan tempat penyimpanan yang dibutuhkan. Pada dasarnya, semua orang akan mencari baterai dengan kapasitas besar dan tempat seminimal mungkin.
Baterai aki: 1 baterai GS Astra dengan daya 720 watt hour, ukurannya 23 x 17 x 20 cm
Untuk 11 buah aki, membutuhkan luas setidaknya: 46 cm x 102 cm x 20 cm
Baterai lithium: misal baterai Tesla powerwall ukurannya 2: 115.1 cm × 75.2 cm × 14.6 cm
Baterai aki: harus di tempat yang datar
Baterai lithium: dapat dipasang di tembok sehingga menghemat tempat. Karena lokasi pemasangannya, beberapa baterai litium disebut sebagai powerwall.
Kesimpulan:
Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi baterai tergantung dari listrik yang dihasilkan panel surya, bukan tergantung dari jenis baterai yang dipakai.
Jadi, mana yang lebih baik: baterai aki atau baterai lithium? Setiap jenis memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing.
Silakan dipilih sesuai dengan pertimbangan-pertimbangan yang Anda miliki.
All rights reserved. AturRumah © 2021