Review Toaster Philips - Tingkat Kegosongan

Daftar Isi

Siapa yang bisa tahan godaan dari kenikmatan roti tawar yang baru dipanggang? Aromanya yang khas, ditambah dengan garingnya roti saat digigit…. bikin kita mau nambah terus.

Cara paling gampang kalau mau bikin roti tawar tentunya pakai panci dan kompor, tapi kita mesti sabar untuk nungguin biar nggak gosong. Kesulitan lain: bikin kedua sisi punya tingkat kekeringan yang sama.

 

Untuk itu, kali ini kita mau coba toaster atau alat pemanggang roti merk Philips.

Berdasarkan bentuknya, toaster dibagi menjadi 2:

  • Pop-up
  • Sandwich

 

Pop-up toaster spesifik hanya untuk memanggang roti polos atau roti gandum tanpa isi. 

Keunggulannya, kita dapat mengolah roti panggang sesuai selera. Namun, untuk ukuran roti tidak bisa terlalu tebal (tidak muat) dan juga tidak bisa terlalu pendek (saat sudah matang posisi roti tidak naik).


Sandwich maker cocok untuk yang suka roti panggang dengan isi karena lebih praktis. Kapasitasnya pun lebih besar, bisa digunakan untuk 2 pasang roti (total 4 lembar roti) Selain itu, bisa juga digunakan untuk mencetak waffle (kalau di pasar biasa disebut bapel). Namun, jika isi yang digunakan terlalu tebal, alat pemanggang roti tidak bisa digunakan. 

Pada percobaan kali ini, kita menggunakan pemanggang roti tipe pop-up.

Kelebihan:

  • Ada pilihan tingkat kegosongan.
  • Bisa ditinggal karena begitu selesai, roti langsung terangkat (tidak perlu takut gosong).

 

Kekurangan:

  • Tidak bisa diberi isi.
  • Kapasitas 1x panggang hanya 2 roti.

 

Daftar Isi

Level 1

Untuk level 1, membutuhkan waktu sekitar 49 detik.

Level 2

Untuk level 2, membutuhkan waktu sekitar 1 menit 18 detik.

Level 3

Untuk level 3, membutuhkan waktu sekitar 1 menit 25 detik.

Level 4

Untuk level 4, membutuhkan waktu sekitar 1 menit 27 detik.

Level 5

Untuk level 5, membutuhkan waktu sekitar 1 menit 30 detik.

Level 6

Untuk level 6, membutuhkan waktu sekitar 2 menit 5 detik.

Hasil Akhir

Durasi yg dibutuhkan bervariasi, antara 49 detik hingga 2 menit. Semakin rendah levelnya semakin cepat.

Perlu diingat, jika kita langsung memanggang roti berikutnya, Anda sebaiknya mengurangi level yang digunakan karena kondisi toaster sudah dalam keadaan panas.

Tips

Tips #1: Jika memakai roti dari kulkas (roti dalam kondisi dingin), pakai level 3 atau 4 untuk hasil lebih baik.

 

Tips #2: Letakkan di tempat yang sulit dijangkau anak. Setelah dipakai, badan dari toaster ini sangat panas jika disentuh. 

 

Tips #3: Jika tidak ada pembuang remah, balik toaster setelah suhu alat kembali ke suhu ruang (tidak panas.

Tips #4: Usahakan menggunakan 2 roti setiap pemanggangan. Jika hanya 1 roti, salah satu sisi akan terkena panas double.

 

Tips #5: JANGAN masukan potongan roti tawar yang  lebih pendek dibandingkan alat karena roti akan tertinggal (nyangkut) saat sudah matang.

 

Kebetulan, toaster yang kita pakai usianya sudah cukup tua, sudah dipakai lebih dari 10 tahun dan masih model lama sehingga untuk membuang remah roti yang tertinggal di toaster perlu dibalik.

Di versi terbaru, sudah ada fitur untuk mengeluarkan remah roti dengan lebih mudah. 

Untuk keluarga dengan anak-anak yang sudah lebih besar, kita bisa libatkan mereka untuk mempersiapkan makan pagi dengan menggunakan alat pemanggang roti, seperti merk Philips ini.

All rights reserved. AturRumah © 2021