Review Rice Cooker Sharp KS-TH18

Daftar Isi

Rice Cooker Sharp KS-TH18 berkapasitas 1,8 liter tersedia dalam 2 warna: putih dan merah. Ada 7 menu memasak yang dapat dipilih & ditampilkan pada layar LCD di bagian atas. Bahkan, kita dapat mengatur timer untuk menentukan kapan nasi atau masakan akan matang, mantap banget kan?

Pot atau wadah untuk memasak nasi ini dilapisi teflon yang anti rempet pada bagian dalam & keramik di bagian luar dan dalam. Jangan kaget ketika mencoba mengangkat pot, karena beratnya sekitar 2x dari rice cooker lainnya. Ini disebabkan pot memiliki ketebalan 4 mm – umumnya ketebalan pot rice cooker ‘hanya’ 1,5 – 2 mm.

Langsung kita lihat review fitur-fitur dari smart rice cooker ini. Bagaimana hasilnya? Apakah sepadan dengan daya listrik yang 2x normal?

Daftar Isi

Komponen yang Ada

Rice cooker pintar ini terdiri dari beberapa komponen:
  • Mesin: didominasi warna merah atau putih. Pada bagian tutup terdapat layar LCD untuk mengatur metode masak yang diinginkan.
  • Inner Pot: wadah untuk memasak nasi yang dilapisi keramik dengan ketebalan 4mm. Wadah ini lumayan berat jika dibandingkan wadah rice cooker 1,8 liter tipe-tipe  dan merk-merk lain.
  • Wadah pengukus: standar, selalu ada ketika beli rice cooker.
  • Gelas Ukur: standar, selalu ada ketika beli rice cooker.
  • Sendok Nasi: standar, selalu ada ketika beli rice cooker.
  • Sendok Sup: terbuat dari plastik berwarna putih.
  • Pengait sendok: berukuran kecil dapat dipasang di sisi kiri rice cooker untuk meletakkan sendok nasi secara vertikal.
  • Kabel: dapat dilepas-pasang dari mesin rice cooker dengan mudah.
 
 

Review Testing Fitur

Liat foto-foto yang ada di dus pastinya bikin ngiler, apalagi kalau belum makan.

Biar nggak penasaran, langsung cek hasil-hasil percobaannya di bawah ini.

Memasak Nasi

Selain bisa masak nasi putih biasa, smart rice cooker ini juga punya menu masak nasi multi grain dan fine. Pas banget buat yang suka makan nasi merah, coklat, atau hitam.

Kalau pakai rice cooker biasa yang pilihannya cuma masak (cook) atau menghangatkan (warm), kadang suka zonk kan? Rice cooker bilangnya udah selesai, tapi pas dicek bagian dalam nasi masih berupa beras. Giliran ditambahin air terus dimasak lagi, kadang suka benyek….😭

Kalau pakai rice cooker ini, bisa makan nasi merah/coklat/hitap yang enak dan pulen.

Atau, kalau misal kita udah ‘kelaparan’ terus ternyata nggak ada nasi, kita bisa pakai pilihan ‘QUICK’ atau cepat. Prosesnya masak nasinya cuma butuh sekitar 30 menit – tapi bisa lebih lama kalau beras yang dimasak banyak.

Memanggang Kue

Sebagai gambaran, kue di atas dibuat dengan menggunakan resep 4 butir telur dan 100 gram terigu. Lama proses memanggang adalah 45 menit (waktu minimal yang bisa dipilih). Jika sudah cukup berpengalaman, kita bisa mengubah hingga 60 menit (misal bikin resep 6 atau 8 telur atau pengen pingiran kue lebih kering).

Walaupun pan-nya dilapisi teflon anti rempet, ada sedikit pinggiran kue yang tertinggal saat dibalik. Untuk membersihkannya, setelah pan tidak panas, kita rendam dengan air supaya adonan yang menempel mudah lepas. 

Perbandingan dengan menggunakan oven:

  • Rice cooker baru dinyalakan setelah pan diisi adonan. Tidak perlu dipanaskan terlebih dahulu (pre-heat) seperti pada oven.
  • Durasi minimal 45 menit, cukup lama dibandingkan oven yang bisa matang dalam 25-30 menit.
  • Tidak bisa mengatur suhu pemanggangan.
  • Tidak ada api atas dan api bawah → jadi cuma bisa manggang kue dengan 1 cara.

Membuat Sup Ayam

Untuk membuat sup, waktu yang diperlukan antara 1-4 jam (dapat diatur). Asik banget nih buat yang nggak sempat masak lama-lama. Tinggal cemplung-cemplung, atur waktu, bisa ngerjain yang lain, tau-tau udah mateng.

Fitur membuat sup ayam ini menerapkan teknik slow cooking alias memasak dengan lambat. Bisa banget dipakai buat bikin kaldu, karena selama masak sop, panasnya terjaga, bukan yang airnya mendidih sampai meletup-letup gitu.

Airnya jadi nggak cepat habis dan sari-sari dari tulang bisa keluar. 

Sop di atas dibuat dengan pilihan waktu yang paling minimal, yaitu 1 jam. Minyak yang ada di sup itu berasal dari daging ayam. Kita nggak menambahkan minyak sama sekali, cuma garam & merica aja. Pas dicicip, meski sayurnya masih agak keras tapi udah bisa dimakan. Yum!

Membuat Claypot

Untuk membuat claypot, waktu yang dibutuhkan antara 48 hingga 62 menit. Waktu nasi claypot matang ini otomatis dari rice cooker. Kita cukup pilih menu CLAYPOT, langsung tekan tombol START, caranya mirip kalau kita masak nasi biasa.

Hasilnya bagussss banget, kerak nasi di bagian bawah terbentuk tapi tidak gosong. Nasinya juga cenderung kering – keliatan pada foto di atas. Bumbu-bumbunya juga meresap dengan baik…

Aroma dari nasinya juga harum banget walau minus aroma tanah liat yang kena api. Dijamin bikin pengen nambah terus deh!

Merebus Telur Setengah Matang

Overall, kita nggak begitu rekomen untuk pakai fitur ini karena 2 hal: proses merebusnya lama & listriknya gede! Kalau mau telur setengah matang, mending pakai kompor dan panci kecil aja. Nggak perlu nunggu sampai 25 menit, hehe.

Foto di sebelah kiri itu telur setengah matang yang langsung diangkat begitu waktu masak selesai. Yang di sebelah kanan, yang kita diamkan selama 5 menit dengan kondisi warm supaya putih telur lebih keras.

Beberapa kali coba, kuning telurnya selalu lebih ‘matang’ dibandingkan putih telurnya. Agak aneh ya…✌️

Mengukus Dimsum

Terakhir kita mencoba fitur steam. Sebelum meletakkan wadah pengukus, isi air pada pot/wadah rice cooker minimal hingga menyentuh angka 2. Durasi mengukus dapat diatur hingga 60 menit, dengan kelipatan 10 menit.

Tapiiii jangan mengukus terlalu cepat juga karena awal-awal kita perlu mendidihkan air dulu. Biar cepat, bisa diakalin dengan cara merebus air di kompor hingga mendidih, baru dituang ke delam pot.

Untuk mengukus atau steam ini, dapat juga dilakukan bersamaan ketika kita menanak nasi (apa pun jenisnya). Jadi, kita nggak perlu nyalain rice cooker khusus buat ngukus – sayang listriknya.  

Spesifikasi

  • Kapasitas: 1,8 liter atau 10 cup nasi
  • Kapasitas bubur: maksimal 1,5 cup nasi
  • Daya listrik: 720-860 watt, tergantung menu yang digunakan
  • Kabel: 1,3 meter

Garansi

Garansi berlaku selama 1 tahun

Kesimpulan

Kelebihan:

  • Pot lebih tebal 2x dibanding pot merk-merk lain, yaitu 4mm
  • Memiliki 7 fungsi standar yang dapat digunakan
  • Dapat menentukan kapan nasi atau masakan akan matang hingga 8 jam ke depan (dengan menggunakan timer)
  • Mesin rice cooker dapat dibersihkan dengan mudah karena kabel dan tempat sendok dapat dilepas-pasang.
  • Penampung air terletak di penutup, di bawah bagian berwarna silver yang ada di atas layar LCD. Penampung air ini biasanya selalu kosong karena airnya langsung menguap karena terkena panas. Kita nggak perlu repot buang air sisa masak nasi. 

Kekurangan:

  • Listriknya besar: 720-860W, hampir 2x rice cooker ‘standar’.
  • Timer tidak otomatis jalan. Contohnya, untuk mode WARM itu 9 menit, tapi kadang nggak langsung hitung mundur. Pas dicek 5 menit kemudian, kadang timer-nya masih 8 menit lagi.

All rights reserved. AturRumah © 2021