Review Food Processor Philips HR7310 - Parutan (1)

Daftar Isi

Di artikel dan video kali ini, kita mencoba fitur parutan yang ada di food processor Philips HR 7310. Untuk bahan makanan yang digunakan, ada 4 bahan dengan tekstur keras (wortel, kentang, singkong, dan kelapa) dan 1 bahan dengan tekstur lembut (timun).

Yuk, langsung kita lihat hasilnya!

Daftar Isi

Pemasangan

Sebelum memasukkan bahan makanan, Anda perlu menyusun komponen yang diperlukan ke dalam wadah food processor.

  1. Letakkan poros pemutar dengan benar, ditandai dengan menyentuh dasar wadah.
  2. Letakkan cakram 2 fungsi dengan pisau parutan menghadap ke atas (pisau irisan menghadap ke bawah).
  3. Tutup wadah
  4. Nyalakan mesin
  5. Masukkan bahan makanan dari corong yang tersedia. Masukkan bahan selanjutnya jika corong sudah kosong.

Wortel

Wortel yang sudah dikupas dan dipotong kedua ujungnya dapat langsung dimasukkan. Tips ketika memasukkan wortel, masukkan bagian yang tebal terlebih dahulu supaya panjang hasil parutan lebih teratur (tidak terlalu miring).

Wortel parut dapat dimasak orak-arik sayuran, dijadikan campuran saus asam manis, atau dibuat bahan isi untuk tahu pedas/tahu isi, dll.

Berikut hasilnya:

Kentang

Supaya kentang tidak berubah warna, kentang yang telah dikupas perlu direndam dalam air. Makanya, memarut kentang ini kita kayak kejar-kejaran sama waktu. Nggak boleh terlalu lama tapi tetap harus hati-hati karena kentang ini cenderung berair.

Jika menggunakan food processor, urusan memarut kentang ini bisa diselesaikan dengan mudah dan tepat. Selanjutnya, tinggal diolah, seperti: dibuat jadi bola-bola kentang keju atau hash brown. Atau, bisa juga digoreng lalu dibuat jadi kentang mustofa – ngebayanginnya aja udah bikin ngiler 😋.

Berikut hasilnya:

Selain diparut, kentang juga kerap diiris tipis untuk dijadikan keripik – cocok banget dijadiin cemilan. Biar nggak penasaran, cek hasil irisan kentang dengan food processor di sini.

Singkong

Lain kentang lain singkong. Tantangan saat memarut singkong ini justru teksturnya yang ‘sangat’ keras sehingga butuh tenaga ekstra. Buat yang nggak biasa marut, pasti begitu marut sedikit udah keburu cape.

Padahal singkong ini salah satu bahan pangan asli Indonesia yang murah meriah dan mudah ditemui. Singkong parut dapat dikreasikan menjadi lapis singkong, singkong pelangi, lemet, timus, cookies, ongol-ongol singkong, bola-bola singkong, dll.

Berikut hasil singkong parut menggunakan food processor:

Kelapa

Beli kelapa parut memang praktis tapi kita harus buru-buru pulang karena mudah basi. Padahal, kadang kalau abis belanja di pasar, kita kadang perlu mampir ke tempat lain.

Selain itu, kita juga nggak tau dengan kebersihan air yang dipakai oleh penjual kelapa parut. Nggak mungkin juga kita minta beliau untuk cuci 2x kelapa parut kita. Kalau udah diparut, kita udah nggak bisa cuci lagi, dan juga kelapa parut perlu segera digunakan (supaya tidak basi).

Untuk itu, sebagian orang (termasuk saya), lebih senang beli kelapa utuh, cuci di rumah, baru parut sendiri. Masalahnya, kalau pakai parutan sendiri ini jadi gampang cape.

Berikut hasilnya:

Abis diparut, kelapa bisa dikukus dengan diberi sedikit garam untuk dijadikan taburan urap, ketan, lapisan klepon, dll.

Atau, bisa juga diolah menjadi berbagai cemilan, seperti: kue putu, serundeng kelapa, dll.

Timun

Sebelumnya kita sempat coba untuk mengiris timun pakai food processor Philips dan hasilnya sukses!

Nah, di percobaan terakhir hari ini kita ‘iseng’ untuk marut timun kyuri. Kira-kira hasilnya bakal bagus, atau hancur? Langsung kita lihat di bawah ini:

Penutup

Ketika menggunakan cakram 2 fungsi, baik fungsi irisan maupun parutan, akan ada sisa bahan makanan yang tidak dapat diparut di bagian atas cakram/pisau.

Selama pisau masih berputar (tidak ada bahan makanan yang nyangkut), Anda dapat melanjutkan memproses bahan makanan & baru mengeluarkan sisa-sisa bahan sisa setelah selesai.

Untuk aplikasi di berbagai bahan makanan dengan tekstur keras, seperti wortel, kentang, singkong, dan kelapa, hasilnya selalu bagus.

Sedikit catatan untuk mengolah bahan makanan yang memiliki kandungan air cukup tinggi, biasanya hasilnya cenderung lembek, seperti hasil parutan timun (di atas), jahe dan juga nanas. 

Perlu diperhatikan, parutan makanan yang dihasilkan ini cenderung halus. Jadi, jika Anda berencana memarut kasar bahan-bahan makanan, fitur ini belum tersedia dalam set food processor HR7310 ini. Mudah-mudahan Philips akan mengeluarkan pisau aksesoris tambahan (sehingga bisa dibeli terpisah).

Secara keseluruhan, menggunakan fitur memarut yang ada di food processor Philips HR 7310 ini membuat urusan dapur jadi lebih mudah. Selain konsistensi hasil, waktu yang diperlukan juga lebih singkat. Apalagi, jika dibandingkan menggunakan parutan manual, jari-jari tangan kita rawan terkena parutan. 

Bagi yang penasaran dengan hasil bahan-bahan makanan lain ketika diparut, tungguin video dan artikel kita selanjutnya!



All rights reserved. AturRumah © 2021