Ketika mendengar istilah panel surya, sebagian besar orang membayangkan penggunaan panel surya di atap rumah. Padahal implementasi panel surya ada banyak.
Panel surya juga dapat digunakan dalam skala kecil dan tidak perlu terhubung dengan jalur listrik alias portable.
Panel surya portable artinya lembaran panel surya dibuat dalam bentuk lebih kecil. Kapasitasnya memang jadi lebih kecil tapii beratnya lebih ringan sehingga mudah dibawa ke mana-mana.
Selain itu harganya jadi lebih terjangkau!
Panel surya dapat dipasang diberbagai alat elektronik sederhana seperti lampu ini.
Terdapat juga beberapa pilihan port untuk dihubungkan dengan kabel charger. Harga sendiri sangat terjangkau, hanya sekitar Rp 300-400 ribu.
Alat ini cocok untuk digunakan di pondok-pondok di tengah perkebunan, di mana umumnya aliran listrik belum ada.
Kebutuhan listrik para petani perkebunan yang tinggal juga sangat minim, sekadar menyalakan lampu di malam hari dan mengisi ulang baterai HP.
Selain itu ada juga panel surya portable yang dipasang di power bank.
Bayangkan, dulu power bank itu merupakan cadangan sewaktu-waktu baterai smartphone kita habis. Pokoknya aman kemana-mana kalau sudah bawa power bank ini.
Namun sekarang, sangking banyaknya penggunaan smartphone, backup power dari power bank tidak cukup.
Oleh karena itu ada solusi yang cukup praktis yaitu power bank dengan panel surya. Bentuknya seperti ini:
Dengan alat ini, mudah-mudahan tidak ada cerita lagi kehabisan baterai 😛
Pecinta camping tentu tahu betul pentingnya panel surya portable ini.
Misal ketika naik gunung, ada panel surya yang bisa diletakan di ransel sehingga sambil mendaki, Anda bisa mengisi daya.
Contoh alatnya seperti ini:
Jika Anda mau menyimpan daya lebih besar (100 wp atau 200 wp), Anda bisa pertimbangkan panel surya flexible.
Panel ini ukurannya bermacam-macam, tapi tetap tipis, ringan, sehingga gampang dibawa kemana-mana. Bentuknya seperti ini:
Share ke Media Sosial:
Artikel Lainnya:
All rights reserved. AturRumah © 2021