5 Kesalahan Yang Harus Anda Hindari Sebelum Pasang Panel Surya

Daftar Isi

Sudah siap pasang panel surya di rumah Anda? Tunggu dulu! 

Dari sekian banyak orang yang sudah pasang, ada saja kesalahan sepele tapi cukup merugikan. Baca 5 kesalahan berikut agar Anda tidak lakukan hal yang sama.

Kesalahan
Daftar Isi

Tidak menghitung estimasi penggunaan listrik di masa depan

Sebelum memasang panel surya, pemilik bangunan sebaiknya mengacu pada rata-rata tagihan selama 3-6 bulan terakhir.

Hal ini berguna untuk mengetahui daya listrik minimal yang perlu dipasang, khususnya jika ingin mengganti sumber listrik PLN menjadi sumber listrik panel surya secara menyeluruh. 

Setelah memperoleh rata-rata penggunaan saat ini, selanjutnya buat estimasi penggunaan di masa depan. Banyak orang lupa bagian ini!

Untuk keluarga yang baru menikah, pertimbangkan kebutuhan listrik setelah ada penambahan anak karena penggunaan listrik juga akan bertambah.

Misal untuk bayi yang baru lahir, penambahan penggunaan alat listrik mencakup: mesin air panas, mesin steril botol, mesin penghangat ASI atau susu formula, atau bahkan kulkas tambahan untuk penyimpanan ASI.

Seiring anak bertambah besar, tambahan pemakaian listrik dapat berupa: AC, komputer/laptop, alat permainan (PlayStation, Nitendon, Xbox, dll).

Cara gampang untuk memperkirakan kebutuhan listrik kita 25 tahun kedepan adalah dengan menambahkan sekitar 30% dari rata-rata penggunaan listrik bulanan Anda saat ini. Misal:

  • Rata-rata penggunaan listrik 6 bulan terakhir: 500 kwh
  • Daya yang dibutuhkan nantinya = 1,3 x 500 kwh = 650 kwh

Tidak menghitung output riil

Ketika kita memasang panel surya 1 kWh, kita tidak bisa mengharapkan hasil 1000 watt setiap jamnya dan selama 24 jam setiap hari.

1 kWh hanya akan tercapai dalam keadaan super ideal di mana arah sinar matahari yang mengenai panel surya diserap 100% selama 1 jam non stop.

Dalam kalkulasi, asumsikan panel surya hanya bekerja pada 80% performanya dan hanya selama 3-5 jam sehari (kok cuma 3-5 jam sehari? Baca Equivalent Sun Hour).

Dengan demikian, berikut daya listrik yang kita harapkan per jam pada instalasi 1 kWh 

Output riil per jam = 1000 kWh * 80% = 800 watt per jam

Output riil per hari (5 jam) = 5 jam * 800 watt per jam = 4.000 watt hour = 4 kWh per hari

Tidak menghitung depresiasi efisiensi panel surya

Efisiensi panel surya, baik monocrystalline maupun polycrystalline akan turun +-0,5% per tahun.

Jadi menghitung penggunaan daya listrik di masa depan yang diharapkan bertambah, kita juga harus memasukkan faktor depresiasi ketika menghitung kebutuhan listrik.

Berikut efisiensi panel surya setelah beberapa waktu penggunaan:

Tahun PemakaianEfisiensi
1100.00%
299.50%
598.01%
1095.59%
1593.22%
2090.92%
2588.67%

Tidak menggunakan panel surya dengan kualitas baik

Panel surya yang dijumpai di pasaran memiliki kualitas yang berbeda-beda. Biasanya, semakin baik kualitas panel surya, semakin lama garansi yang diberikan dan juga semakin tinggi harga jualnya.

Kualitas panel surya ini sangat penting karena ekspektasi kita pada saat instalasi umunya hanya ada 2:

  1. Penghematan biaya listrik, dan 
  2. Investasi untuk jangka panjang.

Kedua hal tersebut dapat dicapai jika:

  1. Performa output riil panel surya yang digunakan cukup stabil
  2. Panel surya yang digunakan tahan lama dan tidak perlu diganti sebelum 25 tahun. 

Sebagai informasi, berikut daftar merk panel yang memiliki kualitas baik:

  • bio solar
  • Kenika
  • ica solar
  • Luminous
  • Solarquest
  • Shinyoku
  • sun asia
  • Len solar
  • Jskye
  • Risen
  • Trina solar
  • Helios solarworks

Tidak memeriksa bagian atap (atau lokasi pemasangan lainnya)

Tempat terbaik untuk meletakkan panel surya adalah di atap karena area ini merupakan area paling tinggi dan biasanya terpapar sinar matahari secara langsung & dalam jumlah banyak.

Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan ketika mengecek atap untuk panel surya:

  • Atap tidak tertutup bayangan (biasanya pohon). Tidak heran jika rumah 1 tingkat kurang sesuai menggunakan panel surya karena karena umumnya lebih rendah dari tinggi pohon.
  • Area atap untuk pemasangan. Area yang terbatas membuat kita harus bijak dalam memilih kapasitas panel surya yang digunakan, apakah 100, 150, 200 watt, atau lebih? Luas atap ini tidak dapat ditambah secara tiba-tiba.
  • Kekuatan rangka atap. 1 modul surya berukuran 60×100 cm dengan kapasitas 100 watt memiliki berat sekitar +-10 kg. 10 panel surya untuk menghasilkan 1000 kWh beratnya sekitar 100 kg. Sebelum melakukan instalasi, khususnya untuk bangunan yang sudah jadi, lakukan dulu uji kekuatan atap. Untuk bangunan baru yang akan dibangun, konsultasikan dengan kontraktor Anda.

Demikian 5 kesalahan yang kerap dilakukan ketika memasang panel surya, baik untuk rumah tangga maupun komersial. Silakan tinggalkan pertanyaan jika membutuhkan penjelasan lebih lengkap.

All rights reserved. AturRumah © 2021