Menu
Jual Listrik ke PLN
Daftar Isi
Panel surya menghasilkan energi listrik dengan menggunakan sinar matahari, umumnya di pagi dan siang hari.
Sinar matahari yang diterima panel surya akan menggerakan elektron-elektron di dalam modul sehingga menghasilkan arus listrik searah (DC).
Arus listrik DC ini belum bisa digunakan karena hampir semua alat elektronik saat ini bekerja dengan arus bolak-balik.
Agar dapat digunakan, arus listrik DC tadi akan masuk ke dalam inverter untuk diubah menjadi arus bolak-balik (AC).
Ketika di dalam rumah, ruko, atau gedung ada ‘permintaan’, inverter akan mengirimkan listrik ke jaringan internal.
Namun, ketika tidak ada penggunaan listrik, energi listrik dari panel surya tadi akan ‘dijual’ ke PLN dengan cara dikirim ke jaringan listrik.
Daftar Isi
Prosedur
Sebelum bisa ‘menjual listrik’ ke PLN, Anda harus mengajukan izin ke PLN dan menggunakan Exim (Ekspor Impor) meter untuk mencatat ‘penjualan’ listrik kita tadi.
Begini penampakan EXIM meter:
Kemudian, instalasi panel surya yang diterapkan harus on-grid atau hybrid (baca: 3 sistem jaringan panel) – di mana sistem panel surya kita terhubung ke jaringan PLN.
Syarat
Lalu apa syarat agar kita bisa jual listrik ke PLN? Sederhana, asal daya yang diproduksi panel surya melebihi penggunaan.
Hal ini sering terjadi saat:
Siang hari
Pada siang hari, sebagian besar penghuni rumah, khususnya sebelum pandemi Corona, beraktivitas di luar rumah, baik bersekolah maupun bekerja, sehingga penggunaan alat elektronik minim.
Sedangkan produksi listrik panel surya sedang banyak-banyaknya.
Jadi, tidak heran jika terjadi kelebihan produksi di siang hari. Karena tidak digunakan, kelebihan daya listrik akan dikirim ke jaringan listrik PLN.
Rumah Kosong
Kemungkinan berikutnya adalah ketika rumah ditinggal dalam keadaan kosong selama beberapa saat, misal: pergi liburan.
Ketika ditinggalkan, hampir semua alat elektronik tidak digunakan, biasanya hanya kulkas yang masih nyala. Dengan demikian, produksi listrik panel surya menjadi berlebih. Kelebihan listrik selama rumah tidak digunakan akan ‘dijual’ ke PLN.
Dalam prakteknya, menjual listrik ke PLN ini bukan untuk diuangkan, melainkan dicatat sebagai “tabungan” listrik kita untuk digunakan pada malam hari (di mana panel surya tidak bekerja) atau bahkan untuk mengurangi tagihan listrik.
Ketika kita mengirim daya ke PLN, Exim meter akan mencatat ekspor listrik.
Begitu pula sebaliknya, saat kita menggunakan daya dari PLN, Exim meter akan mencatat impor listrik. Selama masih ada ‘tabungan’ hasil penjualan, daya listrik yang diimpor belum dikenai tagihan.
All rights reserved. AturRumah © 2021