Cara Menghitung Kebutuhan Panel Surya Rumah Anda

Daftar Isi

“Berapa besar daya panel surya yang sebaiknya saya pasang?”

Cara paling simplenya adalah: “Cek penggunaan rata-rata listrik bulanan Anda 3 bulan terakhir” lalu ikuti perhitungan berikut:

Misal:

Rata-rata 3 bulan terakhir, daya listrik yang Anda konsumsi = 300 kwh

Jadi per hari Anda pakai = 300 kwh / 30 hari = 10 kwh/hari

Jika ingin 50% nya disuplai dari panel surya maka Anda perlu pasang panel surya yang suply 5 kwh per hari.

Asumsi Equivalent Sun Hour (ESH) di daerah Anda 5 jam maka:

Tiap jam, Anda butuh panel yang bisa produksi: 5000 watt hour / 5 hour = 1,000 watt.

Ideal nya, output riil Panel surya hanya 80% dari puncaknya. Jadi untuk menghasilkan 1,000 watt tiap jam, Anda sebaiknya pasang panel dengan daya:

1,000 watt x 125% = 1250 watt atau 1,25 kwp (kilowatt peak)

Jadi minimal Anda pasang panel dengan daya minimal 1,25 kwp.

Tapi perhitungan ini terlalu ideal! Ada 4 hal lain yang HARUS dipertimbangkan juga, contohnya:

Hitung-Hitungan
Daftar Isi

Luas Atap

Anda bisa lupakan semua hitungan yang ada di artikel ini jika luas atap rumah Anda tergolong minim.

Banyaknya panel yang bisa dipasang sangat tergantung denga luas yang tersedia di atap rumah Anda. Misal:

  • Panel 1 kwp butuh area: 6m2
  • 2 kwp butuh area: 12m2
  • 3 kwp butuh area: 18m2
  • dst…

Note: Area atap yang dapat digunakan adalah: terkena langsung sinar matahari, menghadap selatan (untuk hasil lebih optimal), tidak tertutup oleh bayangan (pohon), dll.

Jadi ada baiknya untuk menghitung luas atap Anda sebelum lanjut ke pertimbangan pertimbangan berikutnya.

Jika luas atap bukan halangan, maka hal selanjutnya yang mesti Anda perhitungkan adalah musim, penggunaan masa depan, dan efisiensi.

Musim

Di musim kemarau, matahari bersinar sepanjang hari sehingga panel Anda bisa mendapatkan sinar matahari secara ideal (Equivalent Sun Hour = 5 jam).

Namun pada musim hujan, sering turun hujan atau mendung sehingga matahari hanya bersinar sebentar (misal 3 jam atau kurang).

Pada perhitungan di atas, kita mengambil asumsi yang sangat ideal dimana matahari bersinar sempurna 5 jam sehari.

Tapi bagaimana jika di musim penghujan dan Anda tetap ingin suplai listrik dari panel tetap terjaga?

Anda bisa lakukan perhitungan kedua dengan asumsi sun hour = 3 jam dan daya dari panel surya yang dibutuhkan = 5 kwh per hari.

Tiap jam, Anda butuh panel yang bisa produksi: 5000 watt hour / 3 hour = 1,667 watt.

Ideal nya, output riil Panel surya hanya 80% dari puncaknya. Jadi untuk menghasilkan 1,667 watt tiap jam, Anda sebaiknya pasang panel dengan daya:

1,667 watt x 125% = 2083 watt atau 2 kwp (kilowatt peak)

Jadi Anda bisa mempertimbangkan untuk memasang panel surya antara 1,25 hingga 2 kwp. Agar mau di musim kemarau maupun musim hujan, suplai listrik dari panel surya tetap mencukupi.

Penggunaan listrik di masa depan

Selain fokus pada penggunaan listrik saat ini, Anda juga harus pertimbangkan penggunaan listrik di masa depan.

Contohnya, mungkin ada penambahan 1 anak atau 1 anggota rumah tangga bisa diartikan: penambahan penggunaan AC, televisi, komputer, telpon genggam, permainan hiburan (seperti X-box/PlayStation/dll).

Cara gampang untuk memperkirakan kebutuhan listrik kita 25 tahun kedepan adalah dengan menambahkan sekitar 30% dari rata-rata penggunaan listrik bulanan Anda saat ini.

Misal:

  • Rata-rata penggunaan listrik 3 bulan terakhir: 300 kwh
  • Daya yang dibutuhkan nantinya = 1,3 x 500 kwh = 390 kwh
  • Kl Anda berharap 50% disuplai dari panel, artinya Anda butuh panel yang bisa suplai: 50% x 390 = 195 kwh / bulan

Efisiensi Panel Surya

Umumnya, efisiensi panel surya menurun sekitar 0,5-1% setiap tahunnya. Dengan harapan pemakaian selama 20-25 tahun setelah instalasi, sebaiknya Anda menambahkan sekitar 15% dari estimasi penggunaan listrik di masa depan.

Tahun Pemakaian

Efisiensi

1

100.00%

2

99.50%

5

98.01%

10

95.59%

15

93.22%

20

90.92%

25

88.67%

Misal:

  • Anda mau 25 tahun lagi, panel bisa suplai: 195 kwh / bulan
  • So saat ini sebaiknya pasang panel yang bisa suplai: 115% x 195 kwh = 224 kwh tiap bulannya

Wah!! Banyak juga yang harus dipertimbangkan ya! Ribet juga 😛

Sebenarnya bukan mau bikin Anda pusing dengan begitu banyak pertimbangan, tapi panel surya merupakan investasi jangka panjang (25 tahun ++).

Jadi sejak dini kita harus perhitungkan semua aspek matang-matang. Agar mau musim kemarau atau hujan, mau tambah orang di rumah, atau efisiensi panel nya turun, panel surya Anda mensuplai listrik sesuai harapan Anda.

Setelah tau berapa besar daya yang dibutuhkan, kini urusan budget. Anda bisa membuat perkiraan berapa biaya yang dibutuhkan denga membaca artikel biaya pasang panel surya.

Share ke Media Sosial:

Artikel Lainnya:

All rights reserved. AturRumah © 2021