Minat sih pasang panel surya, tapi kok pas cari infonya ternyata sampai puluhan juta!
Padahal harga panel surya per lembarnya “cuma” ratusan ribu – 1 jutaan, kok totalnya bisa jadi mahal? Apa saya dimahalin?!
Ini ungkapan yang sering terlintas bagi mereka yang baru kenal panel surya.
Di artikel ini, kami akan jabarkan komponen apa saja yang diperlukan serta berapa biayanya. Berikut detailnya:
Penting: Ada baiknya Anda membaca sekilas tentang 3 sistem jaringan panel surya karena beda sistem jaringan yang dipasang, beda pula komponen yang dibutuhkan.
Modul panel surya umumnya dijual per lembar. Ukuran standar untuk modul panel 100 WP (watt peak) adalah 60 x 100 cm.
Note: 100 WP maksudnya adalah maksimal daya yang bisa dihasilkan oleh panel tersebut adalah 100 Watt. Hal ini bisa terjadi jika radiasi dari Matahari mencapai 1000 Watt/m2 dan suhu sekitar 25 Celcius.
Harga modul 100 WP ini berkisar antara Rp 600 ribu – 1 juta, tergantung merknya dan jenis (Monocrystalline atau Polycrystalline).
Di artikel ini kita akan buat rincian biaya untuk 2 kasus, panel surya dengan daya 1 kWP dan 2,2 kWP.
Jadi jika Anda berencana memasang panel ukuran 1 kWP (kilowatt peak), Anda perlu memasang 10 buah modul panel yang 100 Watt dan biaya untuk modulnya adalah:
Asumsi 1 panel 1 juta
10 x Rp 1,000,000 = Rp 10,000,000
Begitu juga dengan panel ukuran 2,2 kWP, Anda perlu memasang 22 buah modul panel yang 100 Watt dan biaya untuk modulnya adalah:
Asumsi 1 panel 1 juta
22 x Rp 1,000,000 = Rp 22,000,000
Agar panel surya dapat dipasang dipasang di atap rumah, atap rumah Anda akan dipasangi mounting (dudukan) untuk panel surya, berikut ilustrasinya:
Biaya mounting tergantung berapa banyak panel surya yang akan dipasang. Buat gambaran biaya untuk mounting per modul surya plus jasa instalasinya adalah Rp 500 ribu.
Jadi jika ingin pasang 10 modul panel maka biaya yang dikeluarkan adalah
10 x Rp 500 ribu = Rp 5 juta
Dan jika ingin pasang 22 modul panel maka biaya yang dikeluarkan adalah
22 x Rp 500 ribu = Rp 11 juta
Listrik yang dihasilkan oleh panel surya bentuknya arus DC (searah), agar listrik ini bisa digunakan untuk menghidupkan peralatan di rumah, arus nya harus diubah menjadi arus AC (bolak-balik). Disinilah inverter DC – AC berperan.
Jika Anda memasang panel surya dengan kapasitas 1 kWP, sebaiknya Anda memasang inverter yang kapasitasnya minimal 1000 watt juga atau sedikit lebih besar dari 1000 watt, misal 1300 watt.
Harga inverter 1300 watt sekitar Rp 1 – 3 juta (tergantung merk)
Jika Anda memasang panel surya dengan kapasitas 2,2 kWP, Anda minimal memasang inverter yang kapasitasnya minimal 2200 watt juga atau sedikit lebih besar dari 2200 watt, misal 2500 watt.
Harga inverter 2500 watt sekitar Rp 5 – 7 juta (tergantung merk)
Bagi yang menggunakan sistem on-grid atau hybrid, untuk dapat ‘menabung’ kelebihan daya yang dihasilkan di siang hari, Anda perlu menggunakan Exim meter atau sering disebut kWh EXIM.
Anda dapat membeli kWh EXIM ini dengan harga sekitar Rp 500 – 750 ribu.
Setelah punya kWh EXIM, Anda perlu mengajukan permohonan untuk instalasi kWh EXIM ke PLN.
Untuk permohonannya, cukup dengan mengajukan ke PLN dan melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
Di kota-kota besar, umumnya petugas PLN sudah paham dengan pengajuan meteran ini.
Biaya untuk rangkaian kabel kadang terlihat sepele tapi jika diteliti ternyata lumayan juga. Biayanya sendiri tergantung dari berapa panjang kabel yang diperlukan.
Untuk mempermudah, kita asumsi biaya kabel adalah
Jika Anda memutuskan untuk membangun sistem panel surya secara off-grid atau hybrid, Anda butuh baterai untuk menyimpan energi yang dihasilkan panel.
Anda perlu mempertimbangkan baterai tipe apa yang ingin Anda gunakan:
Bateria aki harganya sekitar Rp 1,000,000 (tergantung kapasitas akinya, misal 12 Volt, 60Ah)
Jika Anda ingin buat rangkaian yang terdiri dari 10 aki, maka biaya tambahan yang dibutuhkan adalah
10 x Rp 1,000,000 = Rp 10,000,000
Sedangkan untuk 22 aki, biayanya:
22 x Rp 1,000,000 = Rp 22,000,000
Untuk baterai lithium sendiri, harganya:
Baterai lithium yang disebutkan di atas belum kami rekomendasikan karena harganya yang tinggi.
Note: Saat ini kami sedang mencari informasi tentang baterai Lithium dari pabrikan di China. Biayanya “hanya” 20 – 30 juta untuk kapasitas 6 – 10 kwh.
Kami akan segera mengupdate artikel ini begitu infonya kami dapatkan.
Pada sistem off grid dan hybrid, listrik yang dihasilkan panel akan ‘distabilkan’ dengan menggunakan Solar Charge Controller (SCC) sebelum disimpan ke dalam baterai dalam bentuk arus DC (searah).
Karena baterai (mau baterai aki maupun lithium) tidak boleh overcharge / voltase yang masuk ketinggian, hal ini dapat merusak baterai tersebut.
Harga SCC sekitar Rp 100 ribu – 1 juta (tergantung kapasitas dan merknya)
Setelah semua perlengkapan tersedia, kini tinggal merangkai semuanya.
Umumnya orang akan minta bantuan dari vendor untuk melakukan hal ini demi menghindari kesalahan yang tidak perlu. Instalasi panel surya umumnya hanya membutuhkan 1 – 2 hari.
Biaya instalasi ini tergantung dari vendor yang dipilih juga kompleksitas rangkaian yang dibuat.
Lagi-lagi, untuk mempermudah, kita asumsi biaya jasa instalasi adalah
Jadi biaya yang diperlukan untuk membangun sistem on grid 1 kWp adalah
Panel Rp 10,000,000
Mounting Rp 5,000,000
Inverter Rp 3,000,000
kWh Exim Rp 500,000
Kabel Rp 3,000,000
Instalasi Rp 3,500,000
Total Rp 25,000,000
Jadi biaya yang diperlukan untuk membangun sistem on grid 2,2 kWp adalah
Panel Rp 22,000,000
Mounting Rp 11,000,000
Inverter Rp 7,000,000
kWh Exim Rp 500,000
Kabel Rp 4,000,000
Instalasi Rp 5,000,000
Total Rp 49,500,000
Jadi biaya yang diperlukan untuk membangun sistem off grid 1 kWp adalah
Panel Rp 10,000,000
Mounting Rp 5,000,000
Inverter Rp 3,000,000
Kabel Rp 3,000,000
Instalasi Rp 3,500,000
Aki Rp 10,000,000
SCC Rp 500,000
Total Rp 35,000,000
Biaya yang diperlukan untuk membangun sistem off grid 2,2 kWp adalah
Panel Rp 22,000,000
Mounting Rp 11,000,000
Inverter Rp 7,000,000
Kabel Rp 4,000,000
Instalasi Rp 5,000,000
Aki Rp 22,000,000
SCC Rp 500,000
Total Rp 71,500,000
Biaya yang diperlukan untuk membangun sistem Hybrid 1 kWp adalah
Panel Rp 10,000,000
Mounting Rp 5,000,000
Inverter Rp 3,000,000
kWh Exim Rp 500,000
Kabel Rp 3,000,000
Instalasi Rp 3,500,000
Aki Rp 10,000,000
SCC Rp 500,000
Total Rp 35,500,000
Biaya yang diperlukan untuk membangun sistem hybrid 2,2 kWp adalah
Panel Rp 22,000,000
Mounting Rp 11,000,000
Inverter Rp 7,000,000
kWh Exim Rp 500,000
Kabel Rp 4,000,000
Instalasi Rp 5,000,000
Aki Rp 22,000,000
SCC Rp 500,000
Total Rp 72,000,000
Gambaran rincian biaya diatas dibuat agar Anda tahu persis berapa biaya yang perlu dipersiapkan untuk memasang panel surya sesuai dengan sistem jaringan yang diinginkan (On grid, Off Grid, Hybrid).
Tentunya sekarang Anda jadi lebih cermat saat ketemu vendor yang memberikan penawaran harga.
Semoga bermanfaat!
Share ke Media Sosial:
Artikel Lainnya:
All rights reserved. AturRumah © 2021