Menu
Review Food Processor Philips HR7310
Daftar Isi
Food processor Philips HR7310 merupakan alat dapur multifungsi: mengiris, memotong, memarut, mengadon, mencincang, mencacah, mengembangkan, dll dengan cepat. Termasuk juga membuat jus buah! Hasil olahannya pun rapi. Namun alat ini butuh daya listrik cukup besar (700 watt) dan harga aksesorisnya cukup mahal.
Food processor Philips HR7310 ini tersedia dalam 2 warna: putih dan hitam. Dilengkapi dengan 2 kecepatan dan 4 aksesoris pisau, food processor ini diklaim memiliki 16 fungsi yang mempermudah mengolah bahan makanan. Baca terus untuk mengetahui fungsi-fungsi yang tersedia dan juga hasil-hasil olahannya.
Seperti yang kita ketahui, urusan masak-memasak ini, bisa dibilang yang lama proses mempersiapkan bahan makanannya. Apalagi untuk bahan makanan yang perlu diiris, diparut, dicincang, atau dicacah – kadang bayanginnya aja keburu capek.
Untuk masaknya sendiri, biasanya nggak makan waktu (asal nggak habis gas aja, hehe).
Daftar Isi
Komponen yang Ada
Supaya gampang, kita bagi komponen menjadi 2: komponen utama dan tambahan.
Yang termasuk ke dalam komponen utama adalah semua komponen yang wajib dipakai saat menggunakan food processor, yaitu:
- Mesin dengan 2 kecepatan. Untuk menentukan kecepatan yang digunakan, Anda hanya perlu mencocokan warna yang ada pada aksesoris dengan warna pada mesin.
- Wadah penampung atau mangkuk pengolah dengan kapasitas 1,5 liter. Wadah ini dilengkapi dengan corong sehingga kita dapat menambahkan bahan makanan saat mesin dinyalakan.
- Poros penggerak
Komponen tambahan:
- Pisau S-blade: berfungsi untuk mencacah atau mencincang
- Aksesoris pengadon: berbentuk mirip dengan pisau S-blade, hanya saja terbuat dari plastik
- Cakram bersisi ganda: berfungsi untuk mengiris/memotong dan memarut
- Cakram pengemulsi: berfungsi untuk mengocok bahan makanan hingga mengembang
Kecepatan mesin:
- Untuk komponen dengan warna oranye mudah, gunakan kecepatan 1.
- Untuk komponen dengan warna oranye tua, gunakan kecepatan 2.
Untuk kecepatan ini tentunya hanya sekadar rekomendasi dan dapat diubah jika diperlukan. Contohnya, untuk pisau S-blade, jika mencacah sayur dan ingin hasil yang agak kasar, silakan gunakan kecepatan 1.
Review Fitur Aksesoris
Yuk, langsung kita bahas satu per satu semua komponen tambahan atau aksesoris yang ada – berikut juga hasil olahannya:
Pisau S-Blade
Kecepatan = nomor 2.
Terbuat dari mata pisau yang tajam, kita harus berhati-hati saat menggunakan pisau ini, baik saat meletakkan ke dalam wadah, membersihkan dari bahan makanan yang menempel, maupun saat mencucinya.
Pisau S-blade dapat digunakan untuk:
- Mencincang atau menggiling aneka daging (ikan, ayam, sapi).
- Mencacah atau merajang aneka bawang (bawang merah, putih, dan bombay).
- Menggiling kacang atau cokelat
- Membuat selai kacang
- Mengaduk adonan kue
Dua foto di atas merupakan hasil daging cincang ayam dan sapi. Ketika mencacah daging sapi yang memiliki banyak otot, potong-potong agak kecil sebelum dimasukkan ke dalam food processor. Jika tidak, mesin akan bergetar kencang.
Selain menggiling daging, saya juga kerap menggunakan pisau ini untuk membuat bakso ikan. Sayang kapasitasnya hanya 500 gram.
Untuk membuat selai kacang, matikan mesin jika terasa panas, diamkan sesaat, baru nyalakan kembali hingga mencapai tekstur yang diinginkan. Gambar di bawah menunjukkan selai kacang yang dihasilkan, minyak yang ada muncul dari pemrosesan beberapa saat.
Sementara untuk adonan kue, pada saat mengocok telur dan gula, kita dapat menggunakan kecepatan 2. Namun, setelah memasukkan terigu, sama ketika menggunakan mixer, jangan lupa untuk menurunkan ke kecepatan paling rendah. Selain itu, jangan terlalu lama mengocok saat sudah memasukkan terigu.
Selain daging, kacang cacah, selai kacang, dan adonan kue, kita juga sudah mencoba untuk beberapa bahan makanan lainnya, baca di: cacah 1 dan cacah 2.
Aksesoris Pengadon
Aksesoris pengadon dapat digunakan untuk membuat roti, pastry, kue kering, pie, dan pasta dengan cepat dan mudah. Untuk hasil terbaik, kapasitas maksimal adalah 500 gram tepung.
Jika ingin melanjutkan menguleni dengan tangan, pindahkan ke wadah lain supaya wadah bawaan dari food processor ini lebih awet.
Berikut hasil adonan roti menggunakan food processor ini. Buat yang mau tau lebih lengkap, silakan cek detail fitur pengadon di sini.
Waktu yang dibutuhkan untuk mencampur semua adonan ini sangat cepat, lebih cepat dibandingkan kita menggunakan mixer khusus untuk membuat roti atau breadmaker. Karena cepat, saya tidak berani untuk mengadon seperti biasa (+- 10 menit setiap mengadon), takut over-knead.
Selain itu, goncangan yang dihasilkan juga cukup besar – bahkan lebih terasa dibanding saat kita mencincang daging. Padahal saya hanya menggunakan tepung sekitar 150 gram (rekomendasi maksimal di buku petunjuk adalah 500 gram)
Saya pribadi, lebih memilih alat dapur lain untuk membuat adonan roti.
Cakram Bersisi Ganda - Mengiris Halus
Sering disebut juga cakram dua fungsi. Salah satu perbedaan yang menonjol dengan seri sebelumnya adalah cakram bersisi ganda ini. Tak heran, beberapa orang mengira seri terbaru ini memiliki fitur yang lebih sedikit karena jumlah komponen yang lebih sedikit.
Cakram ini terdiri dari 2 pisau:
- Mengiris atau memotong
- Memarut (lihat di bawah)
Tips:
- Cocok untuk bahan makanan dengan tekstur keras, seperti: wortel, singkong, kentang, ubi, dll.
- Kurang cocok untuk bahan makanan yang tinggi kandungan air, seperti: tomat, kiwi (hasil berantakan).
- Bisa dipakai untuk mengiris daun bawang, cabe, dan juga buncis. Tipsnya: potong dalam jumlah banyak, kira-kira satu genggam (lihat foto di bawah)
Beberapa hasil percobaan:
Cakram Bersisi Ganda - Memarut Halus
Kecepatan = nomor 1.
Dengan membalikkan cakram yang sama, kita akan memperoleh fungsi yang berbeda. Walau di manual disebut dengan mencacah, saya rasa pisau ini lebih tepat disebut dengan parutan.
Tips:
- Cocok untuk memarut bahan makanan dengan tekstur keras, seperti: wortel, singkong, kentang, dll.
- Cocok juga untuk memarut keju dan coklat – yang mana kedua bahan tsb mudah meleleh jika terkena panas dari tangan.
Beberapa hasil percobaan:
Sayang sekali hanya ada 1 jenis parutan yang bisa dihasilkan, padahal ketika memasak kadang kita butuh hasil parutan yang lebih halus atau yang lebih kasar. Kalau untuk memarut wortel, aku rasa udah pas (nggak ketipisan & nggak ketebalan). Tapi untuk hasil parutan kentang, bakal lebih bagus kalau bisa lebih ‘kasar’.
Cek lengkap hasil-hasil percobaan kita: parutan 1 dan parutan 2.
Cakram pengemulsi
Rekomendasi kecepatan = nomor 1.
Cakram berbentuk lingkaran dengan bahan dasar plastik ini dapat digunakan untuk mengocok dan mengembangkan (memberi volume) bahan, contohnya: mayonnaise, butter cream, whip cream, dan juga putih telur.
Teknik mengocok putih telur secara terpisah hingga keras biasanya dipakai ketika membuat pancake, waffle, atau beberapa jenis adonan kue.
Berikut hasil percobaan mengocok putih telur hingga keras & whip cream (menggunakan merk Anchor):
Selain mengocok whip cream, kita juga sudah mencoba untuk mengocok telur & putih telur.
Spesifikasi
Food processor Philips HR7310 ini membutuhkan daya 700 watt setiap dioperasikan. Berdasarkan pengalaman pribadi, tidak ada peningkatan tagihan listrik yang signifikan karena durasi pemakaian yang singkat.
Jika dibandingkan dengan manfaat yang diperoleh (hasil yang presisi dan penghematan waktu), menggunakan food processor ini sangat bermanfaat untuk setiap orang yang sering masak.
Garansi
Garansi yang diberikan hanya mencakup kerusakan mesin atau motor.
Beberapa waktu yang lalu, cakram bersisi ganda milik saya sempat bengkok pada saat digunakan untuk memarut talas. Terpaksa saya harus beli baru seharga Rp 225.000 hanya untuk cakram yang original (sayang tidak ada packing dus resmi).
Cukup mahal, apalagi dibandingkan harga food processor yang saat ini (November 2021) dibandrol dengan harga di bawah Rp 800.000 (dulu saya beli sekitar Rp 850.000).
Tips ketika menggunakan cakram 2 fungsi & ada bahan makanan yang tertahan, sebaiknya matikan mesin, dan cek penyebabnya. Jangan terus mencoba menekan kayak saya kmrn ya 😀
Kesimpulan
Food processor ini berguna banget untuk mempersingkat waktu mengolah bahan makanan. Cakram bersisi ganda dan pisau S-blade ini hampir pasti dipakai tiap minggu.
Sementara untuk cakram pengemulsi dan aksesoris pengadon, kalau boleh jujur, ini jarang dipakai.
Kelebihan
- Kapasitas wadah besar: 1,5 liter – walau kapasitas ini tidak efektif saat menggunakan cakram 2 fungsi karena bahan makanan yang sudah diolah menumpuk di 1 bagian.
- Hasil olahan bahan makanan yang dihasilkan sangat rapi.
- Waktu pemrosesan yang singkat – namanya juga pakai mesin, hehe.
- Ada banyak fungsi yang tersedia: mengiris, memotong, memarut, mengadon, mencincang, mencacah, mengembangkan, dll.
- Alat pendorong dapat juga dipakai sebagai gelas ukur (kapasitas 200 ml) – ini berguna karena ketika mengadon kita kerap perlu menambahkan air dalam prosesnya. Nggak perlu repot-repot cari gelas ukur lagi deh.
Kekurangan
- Membutuhkan daya listrik cukup besar, yaitu 700 watt.
- Untuk irisan dan parutan hanya ada 1 macam pisau, sehingga kita tidak bisa mengatur ketebalan. Mudah-mudahan di seri selanjutnya akan ada lebih banyak pilihan untuk pisau irisan dan parutan.
- Untuk pisau-pisaunya ini tidak ada garansi, karena dianggap sebagai aksesoris.
- Harga aksesorisnya mahal. Ketika cakram ganda (yang ada pisau irisan dan parutan) kita patah dan bengkok, perlu beli lagi dengan harga Rp 225.000, udah ¼ harga 1 paket lengkap.
- Bahan makanan mudah terselip di dalam poros penggerak, contoh: daging ketika dicacah, adonan roti, kocokan telur, dll. Kita harus teliti saat membersihkan dan mencuci supaya tidak ada yang tertinggal.
- Tidak ada tempat di bagian bawah motor untuk menyimpan atau melilitkan kabel – hal ini sedikit berbeda jika dibandingkan dengan motor blender Philips (pasti banyak yang pakai 🙂 )
Share ke Media Sosial:
Artikel Lainnya:
All rights reserved. AturRumah © 2021