Review Blender Philips HR2061

Daftar Isi

Blender Philips HR2061 merupakan blender keluaran tahun 2011 yang mampu membantu pekerjaan dapur: mulai dari membuat smoothies, membuat bumbu basah, sampai menggiling bumbu kering. Blender ini telah saya gunakan 10 tahun terakhir dan masih awet hingga sekarang. Hanya saja blender ini boros listrik, daya yang dibutuhkan 600 Watt.

Update 2021: Blender Philips seri HR2061 saat ini sudah tidak diproduksi dan dijual di pasaran. Silakan cek blender Philips HR 2116 (tabung kaca) dan blender Series 5000 HR2223.

Mesin motor masih bekerja dengan baik, hanya saja pisau, baik pisau penggiling utama maupun pisau penggiling sudah agak tumpul. Sehingga ketika kita butuh untuk menghaluskan bumbu dapur dengan tekstur keras, biasanya kita menggunakan pisau baru yang dapat ditemukan dengan mudah di marketplace. 

Selain itu, kita juga membeli aksesoris tambahan: pencacah daging (berukuran kecil) dan (perasan jeruk). Semuanya masih berfungsi dengan baik.

Daftar Isi

Komponen yang Ada

Berikut barang-barang yang diperoleh:

  • Tabung plastik, kapasitas 2L
  • Pisau bergerigi, terbuat dari baja anti karat
  • Mesin motor dengan 5 kecepatan
  • Penggiling, wadah terbuat dari plastik

Wadah Besar

Salah satu keunggulan utama dari blender Philips seri HR2061 adalah kapasitasnya yang besar: 2 liter. Sayangnya, pada blender Philips seri 5000 kapasitasnya mengecil, hanya 1,5 liter.

Wadahnya terbukti tahan pecah setelah pemakaian rutin selama 10 tahun.

Hanya saja, ‘umur’ memang tidak bisa bohong. Seperti tampak pada foto di atas, warna plastik pada tabung sudah mengalami perubahan.

 

Penghalus (Mill)

Blender HR 2061 dilengkapi dengan mill atau penghalus, dapat digunakan untuk bumbu kering dan basah.

Jangan heran dengan perbedaan warna gelas yang lebih jernih. Sekitar 1-2 tahun yang lalu kita sempat membeli baru aksesoris mill ini karena pisau yang ada di mill bawaan sudah kurang tajam – mungkin karena terlalu sering dipakai, hehe.

Untuk mill, ada 2 mata pisau yang dapat mencacah kacang-kacangan, biji-bijian, dan bumbu dapur lainnya. Baca terus untuk hasilnya.

Pencacah (Chopper)

Chopper ini merupakan aksesoris yang perlu dibeli terpisah karena tidak termasuk dalam paket blender HR 2061.

Walau ukurannya kecil, chopper ini cukup berjasa, khususnya di awal-awal menikah, karena masaknya masih sedikit.

Aneka daging dapat dicincang dalam sekejap.

Untuk sekarang, chopper ini sudah jarang dipakai dan digantikan dengan food processor Philips, karena kuantitas masakan yang lebih banyak karena sudah ada anak-anak. 🙂

 

Review Testing Fitur

Menghancurkan es batu

Blender seri ini sudah dilengkapi fitur untuk menghancurkan es batu.

Kita cukup menekan tombol berwarna orange tua yang ada di bagian bawah mesin.

Beberapa waktu yang lalu kita sempat coba tapi es batu tidak hancur, mungkin karena pisau sudah tidak terlalu tajam. Sayangnya, kita tidak mencoba fitur ini di awal-awal pemakaian.

Membuat smoothies

Salah satu fungsi utama dari blender adalah membuat smoothies. Di rumah, hampir tiap minggu kita selalu buat smoothies.

Anak-anak doyan banget sama smoothies, malah udah bisa bantu bikin lho.

Hasilnya dijamin bagus asal mengikuti tips ini:

  • Buah-buahan dimasukkan dalam kondisi beku. Jika tidak, hasil smoothies akan kurang halus, cenderung kasar.
  • Jika nyangkut, matikan mesin, lalu aduk-aduk dengan sendok plastik bawaan. Lalu nyalakan mesin kembali.
  • Untuk susu, yoghurt, dan madu (dan bahan lain) tidak perlu dibekukan.

Menghaluskan dan menggiling

Mill dapat digunakan untuk menghaluskan berbagai bahan makanan, seperti:

  • Kacang tanah (matang – sudah dipanggang)
  • Kacang kedelai (kering) 
  • Merica
  • Biji wijen
  • Biji kopi

 

Untuk menghaluskan biji kopi, sebaiknya jangan banyak-banyak. Cukup masukan biji kopi untuk 1x seduh, biar aroma kopi yang dihasilkan lebih kuat.

Tips menggunakan penggiling (mill): 

  • Isi maksimal hanya ½ dari tabung. Jika tidak, bahan makanan yang di bagian atas biasanya tidak dapat dihaluskan/digiling. 
  • Jika ingin hasil agak kasar (contoh: kacang tanah), isi bahan makanan sekitar ¼ wadah supaya semua bahan makanan langsung tercacah begitu mesin dinyalakan.
  • Bisa dipakai untuk mempersiapkan MPASI. Bentuknya yang praktis dan kapasitasnya yang kecil, menjadikan mill cocok dipakai untuk menghaluskan MPASI yang jumlahnya sedikit. Jika ingin tekstur halus, bisa nyalakan mesin agak lama.

 

Di rumah, kita sering pakai buat mencacah kacang buat isian martabak, yummy!

Merajang bawang & mencincang daging

Ketika menggunakan perajang ini, harap berhati-hati karena pisaunya tajam. 

Beberapa kegunaan perajang:

  • Merajang atau mencincang aneka bawang: bawang merah, putih, bawang bombay
  • Mencincang beberapa sayuran, seperti wortel
  • Mencincang daging

 

Ingat ya, untuk dapat menggunakan aksesoris perajang, kita perlu membeli secara terpisah.

Memeras jeruk

Kebetulan serumah suka sama jeruk peras, tapi menghindari beli di luar karena biasanya dicampur air dan dikasih gula. 

Nggak heran, pas menemukan aksesoris perasan jeruk, kita nggak pikir 2x untuk langsung beli. Kapasitasnya besar, hingga 750 ml. Proses memeras jeruk juga jadi cepat (air jeruk nggak kecampur keringat lagi, hehe).

Untuk memeras jeruk, ada aksesoris yang dapat dibeli terpisah (baca review di sini).

Spesifikasi

  • Kapasitas: 2 liter
  • Mata pisau: baja anti karat
  • Daya listrik: 350 watt
  • Kabel: 1,5 meter

Garansi

Seperti barang dapur keluaran Philips, garansinya selama 2 tahun.

Untungnya selama 10 tahun pemakaian, nggak pernah 1x pun bermasalah.

Kesimpulan

Dengan penggunaan rutin selama 10 tahun terakhir, mesin blender dan semua aksesoris masih berfungsi dengan baik. Hanya saja, ketajaman pisau terus berkurang seiring pemakaian. 

Untungnya, kita dapat dengan mudah membeli komponen yang diperlukan, seperti pisau penggiling atau pisau pencacah di marketplace.  

Keunggulan:

  • Mesin blender tahan lama
  • Mata pisau terbuat dari baja tebal yang awet dan tahan karat
  • Ukuran kabel yang panjang (150 cm), berbeda dengan seri-seri selanjutnya yang lebih pendek: Philips HR2116 turun ke 100 cm, dan Philips HR2223 tinggal 80 cm.
  • Ada kait untuk melilitkan kabel di bagian bawah motor.

Berhubung blender ini bukan barang yang dipakai setiap hari kayak rice cooker, biasanya mesin blender ditaruh di dalam lemari setelah digunakan.

Giliran mau dipakai, baru diturunkan. Meski tampak sepele, urusan panjang kabel ini ternyata penting, karena rata-rata alat dapur yang dipakai tiap hari udah ditaruh di dekat saklar.

Jadi, mesti geser-geser dulu deh 😅

Kekurangan:

  • Pisau, baik pisau pelumat (blender), maupun pisau penggiling, tidak dapat diasah. Jadi ketika tumpul, kita perlu beli baru.
  • Pengatur kecepatan yang diputar. Di seri selanjutnya, mengatur kecepatan diubah dengan cara menekan tombol.

 

Memutar untuk mengatur kecepatan ini membuat kita suka tidak sadar mesin tidak dalam keadaan netral saat dicolok ke listrik. Biasanya suka kaget begitu memasang wadah ke mesin, tau-tau blendernya udah mutar, hehe.

Untungnya ada fitur click-on, di mana mesin baru berputar jika wadah sudah terpasang dengan baik.g berputar.

Di blender Philips seri berikutnya, seperti HR2115 maupun Series 5000 HR2223, semua tombolnya sudah dipencet. Jadi, setelah selesai digunakan, mesti otomatis dalam keadaan netral.

All rights reserved. AturRumah © 2021